Jum’at merupakan salah satu hari besar bagi umat Islam, yang dinanti setiap minggunya oleh para muslim untuk melakukan amalan yang lebih banyak dari biasanya. Hari Jum’at begitu istimewa karena hari tersebut adalah hari dimana nabi Adam diciptakan, hari dimana kiamat akan terjadi, dan hari dimana banyak amalan-amalan yang bernilai pahala berlipat ganda.
Salah satu amalan istimewa yang biasa dilakukan pada hari Jum’at adalah membaca surat Al Kahfi, baik dibaca pada malam Jum’at maupun hari Jum’atnya.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah Saw dalam beberapa hadist berikut :
Hadits pertama :
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471).
Hadits kedua :
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470).
Bagi yang belum terbiasa membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, yuk mulai dibiasakan. Jika belum mampu membacanya dalam sekali duduk, bisa dicicil atau dibagi waktu membacanya.
Terkadang suatu kebiasaan memang harus dipaksakan terlebih dulu, jika sudah biasa, lama-lama akan menjadi bisa. Kemudian rasa bisa itu akan menjadi suatu kebiasaan baik dan terus bisa dilakukan.
Sejauh usia kita hingga saat ini, sudah berapa banyak waktu terbuang sia-sia melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat.
Jika dirasa berat membaca Al Quran setiap hari, coba mulai dari seminggu sekali. Bisa dimulai membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at. Seperti lantunan merdu berikut yang dibacakan oleh santri tahfidz Pesantren Qoiman Qurroul Qur’an, Cinere – Depok.
Dunia hanya sementara, akhirat menjadi persinggahan selamanya. Sampai kapan kita akan terus terlena, perbanyak amalan untuk bekal di kehidupan abadi. Bisa dengan sering membaca Al Qur’an atau melakukan amalan lainnya seperti bersedekah.
Bicara soal sedekah, terima kasih kami ucapkan kepada para donatur yang semakin hari kian bertambah. Sehingga pesantren kami dapat berjalan sampai sekarang dan mampu mendidik generasi qur’ani di akhir zaman.
Bagi Anda yang juga ingin menjadi donatur kami, silahkan bisa hubungi kontak berikut :
