Hiduplah bersama Al Qur’an dan sunnah, maka langkahmu akan mudah dalam menghadapi berbagai macam ujian.
Tantangan hidup semakin berat dengan pesatnya perkembangan zaman, ilmu, dan tekonologi. Semua itu berdampak pada perilaku dan akhlak generasi penerus umat di masa depan. Banyaknya pengaruh budaya asing baik yang positif maupun negatif dengan mudahnya masuk dan diserap oleh anak-anak kita. Mereka yang merupakan penerus generasi bangsa, terkadang tak bisa memilah-milah mana pengaruh yang postif dan negatif.
Fenomena seperti sekarang, sesungguhnya sudah diprediksi oleh Nabi kita tercinta Muhammad Saw sekitar 14 abad silam. Karenanya Rasulullah Saw berpesan kepada ummatnya : “Aku tinggalkan untuk kalian dua perkara. Kalian tidak akan sesat selama berpegangan dengannya yaitu Kitabullah (Al Qur’an) dan Sunnah Rasulullah Saw.” (HR. Muslim)
Jika merasuk pada nasihat Rasulullah Saw, sesungguhnya orang tua tak perlu khawatir dengan perkembangan dan perubahan zaman yang terjadi saat ini. Bekalilah mereka dengan Al Qur’an dan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. Berikan mereka pondasi dasar keagamaan yang kokoh dengan memberikannya pendidikan islam yang berkualitas. Tempatkan mereka di sekolah-sekolah yang mengedepankan ajaran Al Qur’an dan sunnah.
Beraneka ragam keputusan orang tua dalam memberikan pendidikan kepada anak-anaknya lebih cenderung ke sekolah-sekolah umum yang minim pendidikan keagamaan. Namun tak sedikit pula para orang tua yang kini tersadarkan pentingnya pendidikan islam untuk mencetak generasi-generasi muslim di masa depan.
Sejatinya, pengajaran Al Qur’an diberika kepada anak-anak sebelum mereka lahir yaitu ketika masih di dalam kandungan. Peran orang tua terutama ibu, sangat berpengaruh kepada tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Peran ibu pun tak akan berjalan dengan baik tanpa adanya bimbingan dan dukungan dari sang suami. Keduanya harus bekerja sama dalam menanamkan nilai-nilai Al Qur’an kepada anak. Sering-seringlah membacakan Al Qur’an pada janin ketika dalam masa kandungan.
Ketika anak lahir, meski mereka belum mengetahui bacaan-bacaan Al Qur’an, awali dengan mengajarkan huruf-huruf hijaiyah, bacaan surat Al Fatihan dan surat pendek lainnya. Biasakan mereka untuk mendengarkan ayat-ayat suci Al Qur’an. Lalu berlanjut kepada mengajarkan mereka untuk menghafal surat-surat pendek.
Dengan menghafal Al Qur’an, setidaknya sel-sel syaraf yang ada pada otak sang anak sedikit demi sedikit akan terporgram dengan teratur sehingga dapat berpengaruh pada kecerdasan anak melalui bacaan Al Qur’an.
Dan terus dilakukan hingga anak lahir, masa kanak-kanak, bahkan dewasa.
Jika sudah cukup usia, tempatkanlah mereka ke pendidikan-pendidikan Al Qur’an. Berilah mereka hak lebih untuk mengenal Tuhannya melalui Al Qur’an dan sunnah.
Jika orang tua ingin memiliki anak-anak yang hebat, ajarkanlah dan kenalkan lah mereka sejak dini kepada Dzat Yang Maha Hebat melaui bacaan-bacaan yang hebat berkualitas tinggi yaitu dengan bacaan-bacaan Al Qur’an. Maka, mereka kelak akan menjadi penerus generasi yang hebat, menjadi generasi qur’ani, pemimpin generasi di masa depan.
Guna mencetak generasi Qur’ani, Pesantren Tahfidz 3Q (Qoiman Qurroul Qur’an) Cinere Depok menyediakan berbagai fasilitas pendidikan islami yang berlandaskan kepada Al Qur’an dan sunnah. Program pembelajaran seperti tahsin, tahfidz, tilawah, marawis, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris juga diberikan kepada para santri.
Yuk, mulai sekarang prioritaskan pendidikan Al Qur’an kepada anak-anak kita sejak dini, agar kelak di masa depan mereka bisa dan mampu menjadi pemimpin generasi-generasi Qur’ani yang berguna untuk masyarakat dan bangsa.