Pernahkah kalian mendengar ketika seseorang meninggal dunia, jika ada kesempatan hidup lagi dia memilih amalan untuk bersedekah?
Kenapa mayit jika hidup lagi tidak memilih amalan yang lain seperti ingin sholat, puasa, umroh atau yang lain. Sebagaimana yang disampaikan Allah dalam firman-Nya :
وَأَنفِقُوا مِن مَّارَزَقْنَاكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلآ أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ الصَّالِحِينَ
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata:”Ya Rabbku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh” (QS. Al Munafiqun : 10)
Sebegitu pentingkah sedekah bagi si mayit? Bahkan diperbolehkan juga kita melakukan sedekah untuk anggota keluarga yang sudah meninggal atas namanya, agar mereka tetap mendapat pahala yang mengalir, sebagaimana yang disampaikan dalam hadist berikut :
Dari ‘Aisyah radhiyallahu‘anha bahwasanya ada seseorang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian dia mengatakan,
“Wahai Rasulullah, sesungguhnya Ibuku tiba-tiba saja meninggal dunia dan tidak sempat menyampaikan wasiat padaku. Seandainya dia ingin menyampaikan wasiat, pasti dia akan mewasiatkan agar bersedekah untuknya. Apakah Ibuku akan mendapat pahala jika aku bersedekah untuknya? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya”. (HR. Bukhari & Muslim)
Tidak hanya itu, banyak pula keutamaan-keutamaan sedekah lainnya seperti :
- Dengan bersedekah akan mudah terwujudnya suatu cita-cita
- Sedekah merupakan salah satu amalan yang dapat membawa pelakunya ke syurga
- Sedekah merupakan sebaik-baik amalan, dan sebaik-baik sedekah adalah memberi makan.
- Akan mudah diberikan solusi ketika mengalami kesulitan dengan bersedekah
- Sedekah dapat menolak bala dan menutup 70 kejahatan di dunia.
- Sedekah memanjangkan umur dan melipatgandakan rezeki
- Sedekah menghindarkan pengamalnya dari kematian yang su’ul khotimah.
Ajakrkan pula anak-anak kita untuk terbiasa bersedekah, agar kelak ketika mereka dewasa bisa menjadi kebiasaan yang baik secara turun temurun.
Bukankah kita sering mendengar orang-orang yang terbilang sukses salah satunya karena mereka rajin bersedekah?
Pernah pula kita mendengar seseorang yang terhindar dari tragedi kecelakaan karena sebelumnya dia telah bersedekah.
Ada pula seorang suami yang koma selama berbulan-bulan dan sudah tidak ada lagi harapan hidup untuknya, namun sang istri bersedekah atas namanya. Tak lama kemudian, pria tersebut sadar dari koma dan masih hidup dengan sehat sampai sekarang.
Yuk, sedekahkan sebagian harta kita untuk berpartisipasi dalam pembangunan Pesantren Tahfidz Qoiman Qurroul Qur’an.