Pada zaman Rasulullah Saw masih hidup, teknologi buatan manusia belum ada yang mampu membawa mereka terbang seperti pesawat, apalagi sampai ke ruang angkasa.
Akan tetapi, sejak 14 abad silam Alquran sudah menyampaikan dalam ayat-ayatnya bahwa di ruang angkasa tidak ada udara atau hampa udara. Ini menjadi salah satu bukti kebenaran Alquran.
Dalam buku Alquran dan Sains yang ditulis KH Ahmad Sarwat Lc dijelaskan bahwa sains modern menegaskan di ruang angkasa itu hampa udara.
Jika manusia ingin pergi ke ruang angkasa, harus menggunakan pesawat khusus dan pakaian khusus yang dibekali oksigen. Makanan yang mereka konsumsi di ruang angkasa pun dirancang khusus agar bisa menjadi bekal kehidupan mereka ketika di sana.
Jika tidak dibekali oksigen, dan pesawat serta pakaian khusus, manusia yang ke ruang angkasa akan sesak dadanya karena kehabisan oksigen.
Hal ini seperti yang dijelaskan dalam Alquran surat Al-Anam ayat 125. Allah SWT berfirman :
فَمَنْ يُّرِدِ اللّٰهُ اَنْ يَّهْدِيَهٗ يَشْرَحْ صَدْرَهٗ لِلْاِسْلَامِۚ وَمَنْ يُّرِدْ اَنْ يُّضِلَّهٗ يَجْعَللْ صَدْرَهٗ ضَيِّقًا حَرَجًا كَاَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِى السَّمَاۤءِۗ كَذٰلِكَ يَجْعَلُ اللّٰهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَنُوْنَ
“Maka, siapa yang Allah kehendaki mendapat hidayah, Dia akan melapangkan dadanya untuk menerima Islam. Siapa yang Dia kehendaki menjadi sesat, Dia akan menjadikan dadanya sempit lagi sesak seakan-akan dia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman” (QS Al Anam ayat 125).
Dalam ayat tersebut, kalimat “Dia akan menjadikan dadanya sempit lagi sesak seakan-akan dia sedang mendaki ke langit” mengisyaratkan bahwa di ketinggian, tekanan udara menurun dan oksigen semakin menipis sehingga manusia akan sulit bernapas. Semakin tinggi dan jauh dari bumi, semakin sedikit oksigen.
Di ruang angkasa tidak ada oksigen sama sekali sehingga manusia tidak bisa bernapas. Hal tersebut terjadi karena tidak ada zat yang dapat menghasilkan udara.
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya, semakin modern dan canggih suatu zaman, semakin banyak kebesaran Allah yang dapat dibuktikan secara ilmiah.
Hal ini dapat meningkatkan keimanan kita kepada Al Qur’an, sungguh begitu sempurna Agama yang Rasulullah bawa.
Dengan banyaknya bukti kebesaran-Nya, tidak ada alasan lain untuk kita tidak beriman kepada Allah Swt.