5. Cari Cara Mengajar yang Unik
Masa anak-anak memang menjadi masanya untuk bermain. Ini yang membuat mereka sulit untuk fokus pada satu hal dan mudah teralihkan oleh hal lain. Sehingga sebagai orang tua, kita perlu membuat strategi agar anak bisa menghafal Al Qur’an secara cepat dan efektif.
Salah satu strateginya adalah dengan menggunakan metode pembelajaran yang unik. Keunikan dari pembelajaran disesuaikan dengan karakter anak. Jika anak memiliki sifat hiperaktif, maka gunakanlah tempelan potongan ayat Al Qur’an di dinding rumah sehingga saat bergerak kesana kemari, ia masih bisa menghafal Al Qur’an.
6. Beri Penghargaan untuk Anak
Penghargaan merupakan wujud rasa syukur yang diperoleh atas usaha anak. Dengan adanya penghargaan, anak akan lebih termotivasi dari dalam. Apresiasi ini bertujuan agar anak terbantu dalam menghafal. Caranya adalah dengan melakukan gerakan mengangkat jempol ataupun bertepuk tangan. Bisa juga dengan memberikan pujian dan sesuatu yang disukai oleh anak tersebut.
7. Tetap Bijak Ketika Anak Malas Menghafal
Orang tua sering menargetkan anak untuk bisa menghafal dalam waktu singkat dengan intensitas hafalan yang terlalu tinggi pada anak. Ini karena orang tua ingin agar anaknya bisa melebihi kemampuan mereka. Namun kita sering lupa bahwa setiap anak memiliki karakter yang berbeda. Oleh sebab itu, realistislah dalam menentukan target untuk sang anak dengan tidak memaksakan ataupun memarahi anak saat anak malas menghafal.
Terimalah saat anak malas untuk menghafal Al Qur’an. Tetaplah memberikan kasih sayang yang tulus.
8. Istiqomah
Orang sukses melakukan sesuatu secara tekun dan konsisten. Begitupun halnya dalam mendidik anak menjadi penghafal Al Qur’an. Meski ia sudah merasa bosan ataupun rutinitas kita yang padat, sebaiknya jangan berhenti mendukung anak. Karena kegagalan hanya ada pada orang yang berhenti mencoba.
9. Ingatkan Pahala dan Keutamaan Menghafal Al Qur’an
Menjadi salah satu hadist yang banyak memberikan motivasi kenapa harus menghafal Al Qur’an adalah sebagai berikut :
Dari Buraidah RA, Nabi SAW bersabda,
“Siapa yang menghafal Al Qur’an, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tuanya bertanya, “Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?” Lalu disampaikan kepadanya, “Disebabkan anakmu telah mengamalkan Al Qur’an.” (HR. Hakim 1/756 dan dihasankan al-Abani).
Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda,
Al Qur’an akan datang pada hari kiamat, lalu dia berkata, “Ya Allah, berikan dia perhiasan.” Lalu Allah berikan seorang hafidz Al Qur’an mahkota kemuliaan. Al Qur’an meminta lagi, “Ya Allah, tambahkan untuknya.” Lalu dia diberi pakaian perhiasan kemuliaan. Kemudian dia minta lagi, “Ya Allah, ridhai dia.” Allah-pun meridhainya. Lalu dikatakan kepada hafidz Qur’an, “Bacalah dan naiklah, akan ditambahkan untukmu pahala dari setiap ayat yang kamu baca. (HR. Turmudzi 3164 dan beliau menilai Hasan shahih).
10. Tetap Menghafal Apapun yang Terjadi
Iman memang naik turun, demikian pula semangat dalam beribadah. Hal ini wajar menimpa kepada siapapun. Kuncinya tetap istiqomah, apapun kondisinya.
Dari Aisyah RA, Nabi SAW bersabda,
Orang yang membaca dan menghafal Al Qur’an, dia bersama para malaikat yang mulia. Sementara orang yang membaca Al Qur’an, dia berusaha menghafalnya, dan itu menjadi beban baginya, maka dia mendapat dua pahala. (HR. Bukhari 4937)
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan agar anak menjadi seorang Hafiz Qur’an. Lakukanlah secara konsisten, bimbing anak dan jangan lupa belajar juga untuk diri sendiri.
Yuk bagikan artikel ini di sosial media kamu dengan cara mengklik logo sosial media di bawah.