Bulan sya’ban telah tiba, semoga Allah izinkan kita untuk bertemu bulan selanjutnya yakni bulan ramadhan.
Sya’ban adalah bulan persiapan diri menuju ramadhan. Ternyata selain keistimewaan-keistimewaan yang sering kita dengar di bulan sya’ban, di malam pertengahan yaitu nisfu sya’ban ada 5 golongan orang yang dosanya tidak diampuni oleh Allah Swt. Siapa sajakah mereka?
“Kata Raslullah, sesungguhnya Allah mengampuni semua orang muslim pada malam itu, yakni pada malam nisfu sya’ban, kecuali yang terhalang untuk mendapatkan ampunan Allah di malam mulia nisfu sya’ban, yaitu :
1. Dukun
Golongan pertama yang terhalang dari ampunan Allah adalah dukun. Mereka termasuk orang yang terhalang untuk mendapatkan ampunan Allah di malam nisfu sya’ban jika tidak segera bertobat.
2. Tukang Sihir
Kedua, tukang sihir. Jadi, orang ahli sihir di malam nisfu syaban itu masih terhalang untuk mendapatkan ampunan Allah kalau tidak bertobat.
3. Orang yang membenci sesama
Ketiga, orang yang di dalam hatinya masih ada kebencian terhadap sesama. Karena orang yang hatinya masih diselimuti kebencian juga termasuk orang yang terhalang untuk mendapatkan ampunan Allah di malam nisfu syaban.
4. Orang yang meminum khamr
Keempat, orang yang suka minum khamr juga termasuk orang yang terhalang untuk mendapatkan ampunan Allah pada malam nisfu syaban jika tidak segera bertobat.
5. Anak yang durhaka terhadap orang tua
Sedangkan golongan terakhir yang terhalang dari ampunan Allah pada malam nisfu syaban adalah seorang anak yang durhaka kepada orang tua.
Diriwayatkan sahabat Muadz bin Jabal yang menyebutkan barang siapa yang menghidupkan lima malam, maka Allah akan menyediakan baginya surga. “Jadi, ada lima golongan yang berhak mendapatkan surga, yaitu orang yang menghidupkan lima malam, yaitu Malam Tarwiyah, Malam Arafah, Malam Hari Idul Adha, Malam Idul Fitri, dan Malam Nisfu Sya’ban,”
Apakah kita termasuk ke dalam salah satu di antara lima golongan di atas? Jika iya, ayo segera bertobat memohon ampunan Allah Swt, jangan sampai dosa-dosa yang kita lakukan menjadi penghalang kita mendapat kenikmatan di bulan mulia yakni ramadhan.